Tips Traveling Saat Musim Panas di Asia Timur

Tips Traveling Saat Musim Panas di Asia Timur: Nyaman, Sehat, dan Tetap Seru!

Tips Traveling Saat Musim Panas di Asia Timur – Musim panas di Asia Timur—meliputi Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan—biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus. Cuaca bisa sangat panas dan lembap, dengan suhu yang sering menyentuh 30°C ke atas. Tapi jangan khawatir! Liburan tetap bisa dinikmati asal kamu tahu cara menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca. Inilah tips traveling saat musim panas di Asia Timur yang wajib kamu simak sebelum berangkat!

Tips Traveling Saat Musim Panas di Asia Timur

Tips Traveling Saat Musim Panas di Asia Timur
Tips Traveling Saat Musim Panas di Asia Timur

1. Pilih Waktu dan Destinasi dengan Bijak

Musim panas bukan hanya tentang panas, tapi juga musim liburan sekolah, artinya banyak tempat bisa sangat ramai.

Tips:

  • Hindari weekend dan tanggal merah lokal untuk mengunjungi tempat populer.

  • Pilih destinasi yang punya akses indoor dan outdoor, seperti museum, kuil, atau pusat perbelanjaan ber-AC.

  • Kunjungi daerah pegunungan seperti Hakone (Jepang), Gangwon-do (Korea), atau Zhangjiajie (China) yang lebih sejuk.


2. Gunakan Pakaian yang Tepat

Pilih baju berbahan ringan dan menyerap keringat, seperti katun atau linen. Gunakan warna terang agar tidak menyerap panas matahari.

Rekomendasi outfit:

  • Kaos longgar berlengan pendek

  • Celana pendek atau rok ringan

  • Topi lebar dan kacamata hitam

  • Sepatu jalan yang nyaman dan cepat kering

Jangan lupa:
Bawa payung lipat—bisa melindungi dari hujan dadakan dan terik matahari.


3. Lindungi Kulit dan Tubuhmu

Musim panas di Asia Timur bisa terasa sangat terik, terutama saat berada di luar ruangan.

Wajib bawa:

  • Sunscreen minimal SPF 30, aplikasikan ulang setiap 2–3 jam

  • Lip balm SPF

  • Handuk kecil atau sapu tangan untuk menyeka keringat

Pro tip:
Gunakan cooling spray atau cooling patch yang banyak dijual di convenience store seperti 7-Eleven dan Family Mart di Jepang dan Korea.


4. Tetap Terhidrasi

Keringat berlebih bisa bikin kamu cepat dehidrasi. Pastikan kamu minum air putih minimal 2 liter per hari.

Tips praktis:

  • Bawa botol minum isi ulang (di Jepang dan Taiwan banyak tempat isi air gratis)

  • Minum air kelapa atau minuman elektrolit jika kamu banyak jalan kaki

  • Hindari terlalu banyak kopi atau alkohol di siang hari


5. Manfaatkan Tempat Ber-AC

Asia Timur terkenal dengan tempat-tempat umum ber-AC yang nyaman: mall, stasiun kereta, toko buku, dan convenience store.

Manfaatkan untuk:

  • Pendinginan tubuh sebentar (cooling break)

  • Ngopi atau ngadem di kafe lokal

  • Belanja sambil ngadem di Don Quijote (Jepang) atau Olive Young (Korea)


6. Jadwalkan Aktivitas Luar Ruangan di Pagi atau Sore

Hindari jalan-jalan di tengah hari antara pukul 11.00 – 15.00, karena suhu paling tinggi di waktu ini.

Alternatif:

  • Trekking pagi hari di gunung ringan seperti Bukchon Trail (Korea) atau Arashiyama (Jepang)

  • Nikmati sunset di pantai atau taman kota

  • Pilih aktivitas malam hari, seperti night market di Taiwan atau festival musim panas di Jepang (matsuri)


7. Siapkan Budget untuk Laundry atau Ganti Baju

Keringat bisa bikin baju cepat kotor. Bawa minimal 1–2 baju cadangan setiap hari, atau pilih penginapan yang menyediakan fasilitas laundry.

Tips tambahan:

  • Bawa deterjen sachet untuk cuci cepat di wastafel

  • Gunakan baju berbahan cepat kering

  • Siapkan plastik laundry untuk memisahkan baju kotor


8. Pahami Risiko Cuaca Ekstrem

Musim panas juga berarti musim hujan dan topan di beberapa wilayah Asia Timur, terutama akhir Juli – Agustus.

Tips:

  • Pantau ramalan cuaca harian melalui aplikasi lokal

  • Hindari wisata pantai saat ada peringatan topan

  • Selalu punya rencana B indoor, misalnya kunjungan ke museum, akuarium, atau kelas memasak lokal


9. Ikuti Festival Musim Panas Lokal

Justru musim panas adalah waktu yang menarik untuk ikut summer festival (matsuri, natsu matsuri, dan sebagainya), terutama di Jepang dan Korea.

Contoh event:

  • Gion Matsuri (Kyoto)

  • Boryeong Mud Festival (Korea Selatan)

  • Taiwan International Balloon Festival

Biasanya ada kembang api, pertunjukan budaya, dan jajanan malam yang menggoda!


10. Tetap Waspada Kesehatan

Cuaca panas bisa memperparah gejala penyakit tertentu atau menimbulkan heatstroke jika kamu tidak berhati-hati.

Gejala yang perlu diwaspadai:

  • Pusing tiba-tiba

  • Kulit terasa panas dan kering

  • Mual atau kram otot

Solusi cepat:
Segera berteduh, minum air, dan kompres dengan handuk basah. Bila tak membaik, cari pusat medis atau minta bantuan petugas turis setempat.


Penutup

Traveling saat musim panas di Asia Timur memang menantang, tapi tetap bisa menyenangkan asal kamu siap secara fisik dan perlengkapan. Dengan menerapkan tips traveling saat musim panas di Asia Timur ini, kamu tetap bisa menikmati keindahan budaya, makanan, dan suasana kota tanpa harus terganggu cuaca. Jadi, siapkan itinerary, botol minum, dan topimu—dan bersiaplah untuk petualangan seru di bawah terik matahari!