Tet Festival Vietnam

Tet Festival Vietnam – Saat musim semi mulai datang di Asia Tenggara, Vietnam bersiap menyambut perayaan terbesar dan paling penting dalam kalendernya: Tet Festival, atau dikenal juga sebagai Tết Nguyên Đán. Festival ini merupakan perayaan Tahun Baru Imlek versi Vietnam, namun dengan nuansa dan tradisi unik yang sangat khas. Bagi masyarakat Vietnam, Tet bukan hanya pergantian tahun, melainkan momen spiritual untuk menghormati leluhur, membersihkan hati, dan memulai hidup baru.

Bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya autentik, wisata budaya Asia seperti Tet Festival Vietnam menyuguhkan suasana luar biasa—mulai dari dekorasi merah dan emas yang menghiasi kota, makanan tradisional lezat, hingga ritual spiritual yang kaya makna.

Tet Festival Vietnam

Tet Festival Vietnam
Tet Festival Vietnam

Apa Itu Tet Festival?

Tet Festival berasal dari frasa “Tết Nguyên Đán”, yang berarti “festival pagi pertama”. Dirayakan berdasarkan kalender lunar, tanggal Tet berbeda setiap tahun, tetapi biasanya jatuh antara akhir Januari hingga pertengahan Februari. Ini adalah momen sakral dan penuh sukacita, di mana keluarga berkumpul, makam leluhur dikunjungi, dan rumah-rumah dipenuhi semangat pembaruan.

Tet dipengaruhi oleh filosofi Confucianisme dan Buddhisme, serta budaya agraris Vietnam. Tak heran jika banyak tradisi Tet berfokus pada kesuburan, kemakmuran, dan keharmonisan dalam keluarga.


Tradisi Penting dalam Tet Festival

1. Membersihkan Rumah dan Mengusir Roh Jahat

Menjelang Tet, seluruh rumah dibersihkan menyeluruh untuk menyapu sial dan energi buruk. Ini disebut sebagai cara untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.

2. Menghias Rumah dengan Simbol Keberuntungan

Dekorasi rumah selama Tet sangat meriah. Warna merah dan emas mendominasi, dipercantik dengan hiasan seperti:

  • Bunga mai (hoa mai) di selatan atau bunga peach (hoa dao) di utara Vietnam.

  • Pohon kumquat sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan.

  • Lampion merah, kaligrafi harapan, dan gambar binatang zodiak tahun itu.

3. Sembahyang dan Menghormati Leluhur

Keluarga akan menyiapkan altar rumah dan makanan khusus untuk ritual penghormatan leluhur. Ini adalah bentuk rasa syukur dan harapan agar arwah leluhur memberkati tahun yang akan datang.

4. Bánh Chưng dan Bánh Tét

Hidangan wajib saat Tet adalah bánh chưng (kue beras berbentuk kotak) dan bánh tét (berbentuk silinder). Keduanya terbuat dari beras ketan, kacang hijau, dan daging babi, dibungkus daun dong. Selain simbol kesuburan, makanan ini mencerminkan penghormatan terhadap tanah dan tradisi nenek moyang.

5. Amplop Merah (Lì xì)

Sama seperti angpao di Tiongkok, Tet juga identik dengan lì xì—amplop merah berisi uang yang diberikan pada anak-anak dan orang tua sebagai simbol berkah dan rezeki.


Suasana Tet Festival di Vietnam

Hari Sebelum Tet (Giao Thừa)

Malam tahun baru diwarnai oleh ritual sembahyang malam, pertunjukan kembang api, dan doa keluarga. Banyak keluarga akan pergi ke kuil Budha atau altar leluhur untuk menyambut roh tahun baru.

Hari-Hari Pertama Tahun Baru

  • Hari pertama: Hanya untuk keluarga inti, dianggap hari paling sakral.

  • Hari kedua: Berkunjung ke kerabat dan teman dekat.

  • Hari ketiga: Kunjungan ke guru dan tetangga.

  • Setelah itu, banyak kegiatan hiburan seperti tari singa, pertunjukan seni jalanan, dan pasar bunga.

Di kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City, jalanan dipenuhi lampion, pohon bunga, dan pertunjukan rakyat. Wisatawan akan melihat wajah Vietnam yang ramah, penuh senyum dan doa baik.


Makanan Khas Selama Tet Festival

Tet adalah saat keluarga memasak dalam jumlah besar. Selain bánh chưng, beberapa hidangan penting lainnya meliputi:

  • Gio lua (sosis daging khas Vietnam)

  • Xoi gac (beras ketan merah menyala, simbol keberuntungan)

  • Mut Tet (manisan buah kering dan biji-bijian)

  • Canh mang (sup rebung kering dan daging)

  • Teh lotus dan minuman herbal untuk menemani tamu

Makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga sarat simbol spiritual yang diyakini membawa kesehatan dan rejeki.


Tips Wisata ke Vietnam Saat Tet Festival

  1. Pesan lebih awal: Banyak hotel dan transportasi cepat penuh.

  2. Bersiap dengan perubahan jadwal: Banyak toko dan restoran tutup 1–3 hari awal Tet.

  3. Hormati tradisi lokal: Jangan masuk rumah tanpa diundang saat hari pertama Tet, karena tamu pertama dianggap “pembawa nasib.”

  4. Cobalah semua makanan khas Tet, karena itu bagian penting dari pengalaman budaya.


Mengapa Tet Festival Wajib Masuk Daftar Wisata Budaya Asia?

  • Tradisi hidup yang autentik: Tidak sekadar tontonan, tapi benar-benar dijalani oleh masyarakat.

  • Visual yang kaya dan penuh warna: Ideal untuk fotografi budaya dan dokumentasi.

  • Rasa kekeluargaan dan ketulusan: Wisatawan pun bisa merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Vietnam selama Tet.

  • Kesempatan memahami nilai-nilai Timur, seperti penghormatan kepada leluhur, karma, dan keseimbangan hidup.


Penutup: Menyambut Awal yang Baru di Jantung Vietnam

Tet Festival Vietnam adalah lebih dari sekadar perayaan tahun baru—ia adalah jantung budaya Vietnam yang berdenyut dengan harapan, cinta keluarga, dan kekuatan tradisi. Dari ritual spiritual hingga kelezatan makanan khas, Tet menghadirkan pengalaman wisata budaya yang akan melekat dalam hati.

Bagi siapa pun yang ingin menyelami keindahan Asia lebih dalam, mengunjungi Vietnam saat Tet adalah langkah tepat untuk memulai tahun dengan makna dan semangat baru.