Wisata Budaya Asia: Festival Obon Jepang untuk Mengenang Leluhur
Wisata Budaya Asia: Festival Obon Jepang untuk Mengenang Leluhur – Asia bukan hanya tempat yang kaya alam dan kuliner, tetapi juga surga bagi pecinta budaya. Salah satu tradisi budaya paling mendalam yang bisa kamu saksikan adalah Festival Obon di Jepang, sebuah perayaan spiritual yang dilakukan untuk mengenang arwah leluhur. Festival ini tidak hanya menyentuh sisi religius, tetapi juga menjadi atraksi wisata budaya yang menggabungkan unsur spiritual, seni, dan komunitas. Dalam artikel ini, kita akan menyelami sejarah, makna, serta bagaimana wisatawan bisa menikmati festival Obon Jepang dengan penuh rasa hormat dan kekaguman.

📜 Apa Itu Festival Obon?
Obon (お盆) adalah festival tradisional Jepang yang berlangsung setiap musim panas, umumnya pada pertengahan Agustus (sekitar tanggal 13–16), meskipun tanggalnya bisa berbeda tergantung daerah (ada yang merayakan di Juli). Tujuan utama festival ini adalah menyambut dan mengenang arwah leluhur yang dipercaya kembali ke dunia selama periode Obon.
Obon bukan hanya ritual keluarga, tapi juga perayaan komunitas, ditandai dengan tarian Bon Odori, lentera, dan suasana hangat penuh penghormatan.
🕯️ Tradisi dan Makna Spiritual
1. Mukaebi dan Okuribi
Festival dimulai dengan mukaebi (api penyambutan)—biasanya berupa lentera atau obor kecil di depan rumah, untuk menyambut arwah pulang. Di akhir festival, dilakukan okuribi (api perpisahan) untuk mengantar kembali arwah leluhur.
Contoh terkenal:
-
Gozan no Okuribi di Kyoto – ritual menyalakan lima gunung dengan api berbentuk karakter Jepang.
2. Bon Odori
Tarian tradisional Obon yang dilakukan di alun-alun desa atau kota. Penari—baik tua maupun muda—berpakaian yukata dan menari mengelilingi panggung (yagura) diiringi musik taiko dan lagu rakyat.
Ini adalah momen inklusif: turis pun boleh ikut menari asalkan mengikuti irama dan tata tertib.
3. Ziarah ke Makam
Keluarga di Jepang akan membersihkan makam leluhur dan menaruh persembahan bunga, dupa, serta makanan.
📍 Lokasi Terbaik Menyaksikan Festival Obon
🔸 Kyoto – Gozan no Okuribi
Festival api raksasa yang dinyalakan di pegunungan pada malam 16 Agustus. Sangat populer dan sarat makna.
🔸 Tokushima – Awa Odori
Festival tarian Obon paling meriah di Jepang. Ribuan penari profesional dan amatir turun ke jalan dengan kostum dan musik enerjik.
🔸 Tokyo – Tsukiji Hongwanji Obon Festival
Acara yang berskala besar di ibu kota, menampilkan tari Bon Odori terbuka dan bazar makanan khas.
🔸 Hokkaido – Nemuro Bon Odori
Unik karena menggabungkan unsur budaya Ainu, penduduk asli Jepang Utara.
🎎 Wisatawan dan Festival Obon: Apa yang Perlu Diketahui?
✔️ Boleh Ikut Serta
Sebagian besar festival Obon bersifat terbuka dan menyambut wisatawan. Bahkan, banyak pengunjung asing ikut menari dan mengenakan yukata.
✔️ Bersikap Hormat
Meski suasananya meriah, tetap jaga sopan santun karena Obon adalah momen sakral bagi banyak orang.
✔️ Kenakan Yukata atau Pakaian Sopan
Jika ingin menyatu dengan suasana, yukata bisa disewa di beberapa kota wisata.
✔️ Datang Lebih Awal
Acara besar seperti di Kyoto atau Tokushima bisa sangat ramai. Datanglah lebih awal untuk dapat tempat terbaik.
🍢 Kuliner Khas Selama Obon
Obon juga jadi saat yang tepat mencicipi jajanan khas festival seperti:
-
Takoyaki (bola-bola gurita)
-
Yakitori (sate ayam Jepang)
-
Kakigori (es serut sirup)
-
Okonomiyaki (pancake gurih)
Stand makanan biasanya berjajar di sekitar lokasi festival, menambah semarak suasana.
🎥 Obon dalam Media Populer
Festival Obon sering muncul dalam film, anime, dan drama Jepang. Misalnya:
-
“Spirited Away” oleh Studio Ghibli, yang menggambarkan dunia arwah dan tradisi mistik Jepang
-
“Summer Wars” yang berlatar saat keluarga besar berkumpul saat Obon
-
Anime musiman sering menampilkan festival Obon sebagai latar cerita penuh nostalgia
Penutup
Festival Obon di Jepang adalah kombinasi antara rasa hormat, komunitas, seni, dan spiritualitas. Menyaksikannya secara langsung memberikan pengalaman budaya yang sangat kaya dan menyentuh. Bagi wisatawan, ini adalah kesempatan langka untuk melihat sisi tradisional Jepang yang jarang diperlihatkan di luar musim wisata biasa. Maka, jika kamu mengunjungi Jepang pada musim panas, pastikan memasukkan festival Obon dalam itinerary wisatamu.