Wisata Budaya Asia Festival Waisak di Candi Borobudur

Wisata Budaya Asia: Festival Waisak di Candi Borobudur, Perayaan Penuh Makna

Wisata Budaya Asia: Festival Waisak di Candi Borobudur – Di tengah hamparan sawah dan perbukitan Magelang, berdiri megah salah satu situs warisan dunia UNESCO: Candi Borobudur. Setiap tahun, candi Buddha terbesar di dunia ini menjadi pusat perhatian umat Buddha dari berbagai negara untuk memperingati Hari Raya Waisak. Tak hanya menjadi momen keagamaan, Festival Waisak di Candi Borobudur juga menjadi daya tarik wisata budaya Asia yang sarat makna spiritual, kedamaian, dan nilai persaudaraan lintas negara.

Wisata Budaya Asia: Festival Waisak di Candi Borobudur

Wisata Budaya Asia Festival Waisak di Candi Borobudur
Wisata Budaya Asia Festival Waisak di Candi Borobudur

🧘 Apa Itu Waisak?

Waisak adalah hari suci umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yang disebut Tri Suci Waisak:

  1. Kelahiran Pangeran Siddharta

  2. Pencapaian Pencerahan (Buddha)

  3. Wafatnya Sang Buddha (Parinibbana)

Waisak biasanya jatuh pada bulan purnama di bulan Mei, mengikuti penanggalan lunar Buddhis. Di Indonesia, perayaan terbesarnya dipusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah.


🛕 Rangkaian Acara Festival Waisak

Perayaan Waisak di Candi Borobudur berlangsung selama beberapa hari dengan serangkaian kegiatan keagamaan dan budaya yang bisa disaksikan oleh wisatawan:

1. Pengambilan Api Dharma dan Air Suci

  • Api Dharma diambil dari Mrapen, Grobogan (api abadi)

  • Air Suci diambil dari Umbul Jumprit, Temanggung

  • Simbol penerangan batin dan kesucian

2. Pindapata

  • Umat Buddha dan biksu melakukan ritual berjalan keliling untuk menerima sedekah makanan dari masyarakat

  • Momen saling berbagi dan merendahkan hati

3. Prosesi Jalan Kaki

  • Ribuan umat Buddha berjalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur

  • Suasana khidmat dan damai menyelimuti jalur sepanjang 3 km ini

4. Detik-Detik Waisak

  • Momen utama saat bulan purnama berada di titik tertinggi

  • Diumumkan secara nasional, biasanya disertai doa bersama dan pelepasan energi damai ke semesta

5. Pelepasan Lampion

  • Acara paling dinanti, biasanya digelar malam hari setelah upacara utama

  • Ribuan lampion dilepas ke langit sebagai simbol harapan dan doa


🌏 Siapa Saja yang Datang?

Festival Waisak di Candi Borobudur tidak hanya dihadiri oleh umat Buddha Indonesia, tetapi juga oleh:

  • Biksu dan biksuni dari Thailand, Myanmar, Sri Lanka, Jepang, Vietnam, dan negara-negara Buddhis lainnya

  • Wisatawan asing pencinta budaya dan spiritualitas

  • Komunitas lokal yang turut mendukung keberlangsungan acara


📍 Tips Wisatawan yang Ingin Mengikuti Festival Waisak

✔️ Datang 1–2 Hari Sebelum Hari H
Agar bisa mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal.

✔️ Gunakan Pakaian Sopan dan Putih
Pengunjung disarankan mengenakan baju putih sebagai simbol kesucian.

✔️ Ikut Ritual dengan Tenang
Meski wisatawan diperbolehkan hadir, tetap jaga ketenangan dan kesopanan selama upacara berlangsung.

✔️ Pesan Penginapan Jauh-Jauh Hari
Borobudur dan Magelang akan dipenuhi peziarah dan wisatawan.

✔️ Gunakan Transportasi Lokal atau Shuttle
Untuk menghindari kemacetan dan keterbatasan parkir di sekitar candi.


📸 Momen Terbaik untuk Difoto

  • Barisan biksu berjalan di pagi hari dengan latar belakang Candi Mendut

  • Ritual doa massal di pelataran Candi Borobudur

  • Pelepasan lampion malam hari dengan siluet candi di kejauhan

  • Refleksi cahaya bulan purnama di antara stupa


🎥 Festival Waisak dalam Media

Perayaan ini sering diliput oleh media nasional dan internasional, bahkan beberapa dokumenter menampilkan:

  • Suasana spiritual dan damai yang kontras dengan hingar-bingar perayaan keagamaan di tempat lain

  • Keragaman dan toleransi yang tercermin dari partisipasi berbagai umat dan turis mancanegara

  • Keindahan artistik dari koreografi spiritual biksu, lentera, dan arsitektur candi


Penutup

Festival Waisak di Candi Borobudur adalah bentuk nyata dari kekayaan budaya dan spiritual Asia. Bagi wisatawan, ini adalah kesempatan untuk tidak hanya menyaksikan tradisi yang sakral, tapi juga merenung dan menemukan kedamaian batin. Jika kamu mencari pengalaman yang berbeda dari sekadar jalan-jalan, hadir dalam perayaan Waisak adalah pilihan sempurna untuk menyelami sisi terdalam dari budaya Indonesia dan ajaran Buddha.