Wisata Budaya Asia: Songkran Thailand – Di tengah panasnya bulan April di Thailand, ribuan orang tumpah ruah ke jalan membawa ember dan senjata air. Namun, jangan salah! Ini bukan sekadar pesta air biasa. Songkran, festival tahun baru tradisional Thailand, adalah salah satu perayaan budaya terbesar dan paling ikonik di Asia Tenggara. Merayakan awal tahun baru dalam kalender Thailand, Songkran bukan hanya tentang keceriaan basah-basahan, tetapi juga tentang pembersihan diri, menghormati leluhur, dan mempererat tali silaturahmi.
Jika kamu mencari wisata budaya Asia yang meriah namun sarat makna, maka Songkran Thailand adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar petualanganmu.
Wisata Budaya Asia: Songkran Thailand

Apa Itu Songkran?
Songkran berasal dari kata Sansekerta “saṁkrānti” yang berarti “pergantian” atau “transisi.” Festival ini menandai pergantian tahun matahari dan dirayakan setiap tanggal 13–15 April di seluruh Thailand.
Meski kini dikenal sebagai “festival air”, awalnya Songkran adalah ritual keagamaan dan spiritual yang berkaitan dengan membersihkan diri dari kesialan, menyambut keberuntungan baru, serta menghormati orang tua dan leluhur.
Tradisi Songkran yang Penuh Arti
1. Menyiram Air Sebagai Simbol Penyucian
Inti dari Songkran adalah menyiram air ke orang lain sebagai simbol pembersihan dosa dan keberuntungan di tahun baru. Tradisi ini berasal dari kebiasaan mencuci patung Buddha dengan air wangi, kemudian air tersebut dipercikkan ke keluarga dan tetangga sebagai berkah.
Kini, penyiraman air telah berkembang menjadi pesta air besar-besaran di jalanan—terutama di kota-kota besar seperti Bangkok, Chiang Mai, dan Phuket.
2. Rod Nam Dum Hua: Hormat kepada Orang Tua
Di hari pertama Songkran, anak-anak muda melakukan Rod Nam Dum Hua, yaitu menuangkan air wangi ke tangan orang tua dan kakek-nenek sebagai bentuk penghormatan dan permohonan doa restu.
3. Membersihkan Rumah dan Kuil
Sebelum Songkran, masyarakat membersihkan rumah sebagai simbol menyapu bersih hal buruk dari tahun sebelumnya. Banyak juga yang mengunjungi kuil Buddha untuk berdoa dan melakukan amal, misalnya menyumbang makanan atau pasir ke kuil.
4. Membuat Patung Pasir
Di beberapa daerah, masyarakat membuat stupa pasir di halaman kuil, dihiasi bendera warna-warni. Ini dipercaya sebagai bentuk memberi “kembali” pada tanah kuil karena pasir yang terbawa kaki selama tahun berjalan.
Perayaan Songkran di Berbagai Daerah Thailand
● Bangkok
Jalan Khao San dan Silom menjadi pusat pesta air terbesar. Ribuan orang lokal dan turis internasional berkumpul dengan senjata air, musik elektronik, dan tarian jalanan. Energinya luar biasa!
● Chiang Mai
Kota ini dikenal sebagai tempat terbaik menikmati Songkran secara tradisional dan modern. Selain parade budaya dan ritual di kuil, kanal dan jalan di Chiang Mai menjadi medan pertempuran air selama tiga hari penuh.
● Ayutthaya dan Sukhothai
Jika kamu ingin versi Songkran yang lebih spiritual dan budaya, datanglah ke kota-kota bersejarah ini. Kamu bisa menyaksikan arak-arakan patung Buddha, tarian tradisional, dan kegiatan amal khas masyarakat lokal.
Makanan Khas Saat Songkran
Selama Songkran, makanan juga menjadi bagian penting dari perayaan. Beberapa sajian khas yang sering hadir antara lain:
-
Khao Chae: Nasi dalam air melati dingin, disajikan dengan lauk manis dan asin—hidangan khas musim panas Thailand.
-
Pad Thai dan Som Tum (salad pepaya): Ikon kuliner Thailand yang selalu hadir dalam festival jalanan.
-
Es kelapa muda dan Thai tea dingin: Penyegar dahaga saat pesta air berlangsung di tengah terik matahari.
Tips Wisatawan Saat Songkran Thailand
-
Persiapkan Pakaian Khusus
Gunakan pakaian cepat kering dan simpan barang elektronik dalam kantong kedap air. Jangan kenakan pakaian putih atau terlalu tipis! -
Hindari Kamera Tanpa Perlindungan
Bawa action cam tahan air atau ponsel dengan pelindung plastik jika ingin mendokumentasikan keseruan. -
Ikuti Zona Bebas Air
Beberapa area seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan area pemerintah menetapkan zona bebas semprotan air. Hormati peraturan lokal. -
Hati-hati dengan Kendaraan
Perayaan Songkran dikenal dengan lonjakan kecelakaan lalu lintas karena banyak orang mabuk saat berkendara. Lebih baik berjalan kaki atau gunakan transportasi umum. -
Ikut Tradisi Lokal
Cobalah berpartisipasi dalam Rod Nam Dum Hua atau kunjungan ke kuil agar kamu tidak hanya mendapatkan keseruan, tapi juga makna spiritual.
Songkran sebagai Festival Budaya Internasional
Berkat popularitasnya, Songkran kini dikenal di seluruh dunia. Di beberapa kota besar seperti Los Angeles, Sydney, dan Tokyo, komunitas Thailand menggelar mini Songkran sebagai bentuk pelestarian budaya diaspora. Namun, tidak ada yang bisa menandingi pengalaman langsung di Thailand, di tengah masyarakat lokal yang menyambutmu dengan senyum, tawa, dan percikan air penuh berkah.
Penutup: Songkran, Perpaduan Kegembiraan dan Spiritualitas
Songkran Thailand membuktikan bahwa perayaan budaya bisa menjadi sarana rekreasi sekaligus refleksi. Di balik pesta air yang meriah, ada nilai luhur tentang membersihkan diri dari masa lalu, menyambut tahun baru dengan semangat, dan menjalin koneksi dengan sesama.
Jadi jika kamu mencari wisata budaya Asia yang unik, penuh makna, dan dijamin tak terlupakan, Songkran adalah jawabannya. Ayo bersiap untuk basah, bahagia, dan diberkahi!